Naskah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Negarakretagama

Nagarakretagama (Nāgarakṛtâgama) disebut juga sebagai Kakawin Desawarnana merupakan Kakawin Jawa kuno karya Empu Prapañca paling masyhur. Kakawin yang ditulis tahun 1365, pertama kali ditemukan kembali pada tahun 1894 oleh J.L.A. Brandes, ilmuwan Belanda yang menyertai ekspedisi KNIL di Lombok. Ia menyelamatkan isi perpustakaan Raja Lombok di Cakranagara sebelum istana sang raja dibakar oleh .....

Babad Diponegoro

Babad Diponegoro adalah sebuah biografi yang ditulis sendiri oleh seorang bangsawan Jawa, pahlawan nasional Indonesia dan Pan-Islamist, Pangeran Dipanegara (1785-1855), dari Yogyakarta. Babad Dipanegara ditulis selama pengasingannya di Sulawesi Utara pada tahun 1831-1832. Naskah merupakan autobiografi dan termasuk pertama kalinya dalam sastra Jawa modern. Naskah menunjukkan kepekaan yang mendalam .....

Maulid Nabi

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pada setiap hari kelahiran Nabi .....

La Galigo

La Galigo adalah sebuah epik mitos penciptaan peradaban Bugis di Sulawesi Selatan. Naskah ditulis antara abad 13—15. Nasakah ditulis dalam bentuk puisi berbahasa Bugis kuno. Naskah ditulis dalam huruf Lontara kuno. Puisi terdiri dari sajak bersuku lima. Selain menceritakan kisah asal-usul manusia, juga tentang Sawerigading, seorang pahlawan yang gagah berani dalam perantauannya. Naskah juga di .....

Siksa Kandang Karesian

Sanghyang Siksa Kandang Karesian merupakan naskah didaktik, yang menguraikan aturan, tuntunan serta ajaran agama dan moralitas kepada pembacanya. Sanghyang Siksa Kandang Karesian merupakan “kitab berisi aturan untuk menjadi resi (orang bijaksana atau suci)”. Naskah ini disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta dengan nomor kropak 630. Naskah ini terdiri dari 30 lembar dau .....

Sewaka Darma

Sewaka Darma termasuk salah satu dari sepuluh naskah Ciburuy, yang merupakan salah satu kabuyutan sunda kuno di Bayongbong, Garut, Jawa Barat. ditulis oleh Buyut Ni Dawit di Kuta Wawatan, seorang wanita yang pernah bertapa di pertapaan Ni Teja Puru Bancana di Gunung Kumbang, daerah Brebes, Jawa Tengah, lalu naskah ini diambil oleh Raden Aria Tjandranegara, Bupati Brebes (1880-1885). Pada tanggal 1 .....

Gita Sinangsaya

Gita Sinangsaya adalah sebuah naskah dari koleksi naskah Merapi-Merbabu. Naskah Merapi-Merbabu adalah sekumpulan naskah yang pertama kali ditemukan pada tahun 1822 di lereng gunung Merbabu, di dekat pemakaman Ki Ajar Windusana. Naskah-naskah ini oleh Bataviaasch Genootschap dibawa ke Batavia (Jakarta) pada sekitar tahun 1852 dan sekarang menjadi koleksi Perpustakaan Nasional RI. Teks disalin ketik .....

Bomakawya

Bomakawya merupakan naskah cerita pewayangan dengan tokoh Kresna, Samba dan Sang Boma. Naskah ini menggunakan bahasa Bali dan ditulis pada zaman berkembangnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa. Naskah menceritakan perang dahsyat antara Kresna dengan Boma. Kresna menampakkan diri sebagai Wisnu dalam wujudnya yang mengerikan, berkepala seribu disertai burung garuda raksasa. Boma pun menjadi s .....

Pustaha Laklak

Pustaha Laklak adalah sebuah tradisi tulis yang berkembang di masyarakat Batak. Secara fisik, pustaha terdiri dari lampak (sampul) dan laklak (kulit kayu sebagai media penulisan). Pustaha digunakan oleh seorang datu atau seorang murid yang belajar untuk menjadi seorang datu. Pustaha biasa dibuat dari kayu atau kulit kayu pohon alim (Aquilaria malaccensis) yang dikupas. Panjang kulit kayu bisa menc .....

Naskah Primbon

Naskah dengan Aksara Kaganga atau Ulu menjadi kekayaan budaya masyarakat tepian sungai di Sumatera bagian selatan, mencakup wilayah Sumatera selatan, Bengkulu, dan Lampung. Diperkirakan, aksara itu tumbuh sejak abad ke-12 Masehi dan berkembang pesat pada abad ke-17-19 Masehi. Tulisan ini banyak digunakan untuk menyampaikan ajaran agama, ilmu kedokteran, petuah dan kearifan lokal lain. Teks berisi .....

Babad Balambangan

Babad Balambangan menurut kolofon ditulis oleh Purwasatra dari Prabalingga mulai hari Senin Pahing, 29 Sura tahun 1700 Jawa (12 April 1774). Meskipun tidak terdapat keterangan tentang penyalinan naskah ini, namun berdasarkan jenis kertas dan gaya tulisan yang digunakan, kemungkinan naskah ini disalin pada awal abad ke-19 di daerah pesisir Jawa Timur. Naskah diperoleh Bataviaasch Genootschap pada .....

Bulu Parhalaan

Bulu Parhalaan atau Parhalaan adalah almanak atau kalender Batak. Kalender dibuat dari bambu yang ditulisi aksara Batak, dilengkapi dengan gambar-gambar simbol dari peredaran bulan. Parhalaan digunakan untuk meramalkan hari baik melaksanakan pesta adat, usaha, perkawinan dan sebagainya. Parhalaan berasal dari kata Hala, yang artinya Kalajengking. Hala adalah binatang berbisa yang harus dihindar .....

Labu Parhalaan

Labu Parhalaan atau Parhalaan adalah almanak atau kalender Batak. Kalender dibuat dari labu yang ditulisi aksara Batak, dilengkapi dengan gambar-gambar simbol dari peredaran bulan. Parhalaan digunakan untuk meramalkan hari baik melaksanakan pesta adat, usaha, perkawinan dan sebagainya. Parhalaan berasal dari kata Hala, yang artinya Kalajengking. Hala adalah binatang berbisa yang harus dihindari .....